Kubar - Peristiwa kebakaran rumah, terjadi di Kamp. Penyinggahan Ulu Kec. Penyinggahan Kabupaten. kutai Barat. 3 rumah milik Bpk. Rudini (27), Bpk. Fadli (44), Ibu Dahlia (35) dan rata dengan tanah pada peristiwa yang terjadi pada, Minggu (15/5/2023) sekitar pukul 08.30 WITA itu.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pemilik rumah harus mengalami kerugian materi sekitar Rp 750 juta akibat kebakaran yang menimpa rumah milik masyarakat.
Pada saat Itu Korban (Dahlia) sedang merebus air di dapur menggunakan Kompor gas kemudian korban (dahlia) mendapatkan SMS dari Sdri. Lamnun untuk mengingatkan melakukan pembayaran arisan kemudian korban (dahlia) langsung pergi meninggalkan rumah untuk membayar arisan tersebut.
Setelah korban (dahlia) kembali kerumah api di dapur sudah menyala dan Anak Korban an. Sdr. Feby Sedang tertidur di Kamar.
Kemudian korban masuk kedalam Kamar dan Membangunkan anak korban an. Sdr. Feby yang sedang tidur dikamar dan membawanya keluar rumah untuk menyelamatkan diri lewat jendela Kamar. Kemudian api tersebut membesar dan merambat ke 2 (dua) rumah yang ada di sebelah kanan rumah korban ( dahlia ) milik Sdr Fadli dan Sdr. Rudini.
Kapolsek Penyinggahan mengatakan, usai mendapatkan laporan adanya kejadian kebakaran rumah itu, dirinya langsung memimpin anggotanya bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu.
"Api dapat dipadamkan sekira pukul 09:30 wita. Namun perabot rumah sudah habis serta rumah yang terbuat kayu ludes terbakar." ungkap Kapolsek Tegowanu Polres Grobogan.
AKP Sumanta, S.H., juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati akan terjadinya kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
‘’Selalu waspada akan terjadinya kebakaran rumah, pastikan tidak ada hal yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran saat akan pergi meninggalkan rumah,’’ pungkas Kapolsek Penyinggahan.
