Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Jalin Silaturahmi, Kapolres Sambang dengan Tokoh Agama dan tokoh masyarakat di Kab.Kutim

 


Kutim - Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic S.I.K.,M.H jalin silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kab.Kutim, Selasa (9/5/2023) siang.

Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan tersebut juga untuk menjalin kemitraan dengan Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat di wilayah hukum Polres Kutim.

Ketua FKUB Kab.Kutim H. Abd Hafied Yusuf, Ketua NU kab Kutim Ustat Sismanto S.pd., M.kpd, Ketua DAD kab.Kutim Harpandi S.E yang dikunjungi oleh Kapolres Kutim yang didampingi ,Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasi Humas dan Kapolsek Sangatta.

Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic menyampaikan bahwa kunjungan silahturami dalam rangka memperkenalkan diri saya kepada para tokoh agama dengan tujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah kabupaten Kutim, serta mempererat tali silaturahmi Polri khususnya Polres Kutim dengan Tokoh Agama, dan tokoh Masyarakat di Kab.Kutim.” kata Kapolres.

Selanjutnya Kapolres juga menjelaskan kalau silaturahmi itu merupakan kegiatan sambang kamtibmas kepada para Tokoh Agama. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan keluhan dari masyarakat.

"Dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat," ungkapnya.

Silaturahmi ini pun diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,karena Kami tidak mungkin bisa menjaga kabupaten Kutim sendirian tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari para tokoh agama dan para ulama yang ada di Kabupaten Kutim

"Kami sebagai orang baru meminta dukungan kepada Forum Komunikasi Umat Beragama untuk dapat bersama- sama bersinergi menjaga situasi kamtibmas di Kab. Kutim tetap aman dan Kondusif, dan Kita Ketahui bersama kedepan akan ada agenda Nasional yaitu Pemilu 2024, tentunya ada banyak kerawanan yang terjadi salah satunya yaitu maraknya penyebaran isu dan sara di medsos, mari kita semua bersinergi, bergandengan tangan untuk mengantisipasi semua kerawanan yang akan terjadi di Kab. Kutim." pungkasnya