Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Strategi One Way dan Contraflow Jadi Andalan Lagi di Arus Balik 2023

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo mengatakan telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran. Rekayasa lalu lintas seperti one way hingga contraflow akan kembali diterapkan.


"Pemberlakuan langkah-langkah rekayasa mulai dari one way, contraflow, dan juga kemungkinan ganjil genap akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik ini bisa kita urai dan bisa kita distribusikan," kata Listyo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (23/4/2023).


Listyo mengatakan puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi dibandingkan tiga tahun terakhir. Hal senada akan terjadi pada arus balik Lebaran tahun ini.


"Arus mudik tahun 2023 tahun ini adalah arus mudik dengan puncak mudik tertinggi sepanjang 2019 sampai dengan 2022. Sehingga untuk arus baliknya ini juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun tersebut sehingga perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa (lalu lintas)," tutur Listyo.


Dalam arus mudik polisi menerapkan kebijakan satu arah atau one way mulai dari Km 72 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Km 414. Listyo menyebut ruas tol tersebut juga akan menjadi patokan polisi dalam melakukan kebijakan lalu lintas saat arus balik.


"Seperti pada saat kita melaksanakan one way pada puncak arus mudik kemarin kita akan melakukan langkah-langkah yang sama dimulai dari 414 Km di GT Kalilangkung sampai dengan Km 70 Cikatama," katanya.


Dia menambahkan one way juga bisa diterapkan hingga ruas tol menjelang sampai di Jakarta.


"Apabila harus dilakukan one way sampai dengan mengarah wilayah Jakarta kami juga telah persiapkan mulai dari Km 70, kemudian Km 36 bahkan sampai Km 3+500," tutur Listyo.


Puncak arus balik Lebaran diprediksi bakal terjadi pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4). Masyarakat diminta menghindari dua tanggal tersebut untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.