Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Jumat Curhat Bareng Kapolresta Balikpapan, PKL Lapangan Merdeka Apresiasi Patroli Rutin Kepolisian


BALIKPAPAN- Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso kembali melaksanakan agenda Jumat Curhat yang mengajak sejumlah pedagang atau PKL, Jumat (10/2/2023).

Dalam agenda yang berlangsung di salah satu kedai kopi di Jalan APT Pranoto, Gunungsari Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur itu pedagang menyampaikan aspirasinya.

Seperti diutarakan seorang pedagang. Hasan, namanya.

Dia sedikit banyak memberikan apresiasi terhadap kepolisian yang belakangan rutin melakukan patroli, khususnya di wilayah Lapangan Merdeka.

"Alhamdulillah untuk keamanan, tidak ada tindak kriminal. Sejauh ini kami berjualan tidak sampai ada yang gimana-gimana," kata Hasan.

Disamping itu, menurut dia, aduan melalui hotline 110 juga ditanggapi dengan baik.

Dia mencontohkan ketika menemukan seorang anak yang tertinggal oleh orangtuanya.

Lantas dia menghubungi 110 dan kemudian anak itu dijemput oleh petugas untuk dibawa ke Mapolresta Balikpapan.

"Mungkin hanya perlu penindakan terkait balap liar dan juga curanmor. Itu masih jadi kekhawatiran tersendiri," ujar Hasan.

Dia sedikit banyak memberikan apresiasi terhadap kepolisian yang belakangan rutin melakukan patroli, khususnya di wilayah Lapangan Merdeka.

"Alhamdulillah untuk keamanan, tidak ada tindak kriminal. Sejauh ini kami berjualan tidak sampai ada yang gimana-gimana," kata Hasan.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso menimpali, dirinya memang menekankan patroli agar rutin dilaksanakan.

Baik di lokasi rawan maupun di maupun kawasan pelosok dan perbatasan Balikpapan.

"Namun demikian, memang terkait balap liar dan curanmor masih perlu kita tingkatkan bersama pengawasannya," turut Thirdy.

Dia mengimbau, ketika menjadi korban aksi curanmor agar segera melapor ke pihak kepolisian. Sehingga bisa diusut dengan segera.

Sementara untuk mencegah, lanjut Thirdy, masyarakat diimbau agar menggandakan keamanan kendaraan masing-masing. Setidaknya dengan kunci setang.

"Sehingga rasa aman itu bisa dimulai dari diri kita masing-masing," tukasnya.