Mengenal Lebih Dekat Aipda Praja Romadonsyah, Sang Pelatih dan Wasit Nasional Cabor Judo

BALIKPAPAN, Tak hanya Aipda Adlu Surya Nugraha, yang merupakan atlet sekaligus pelatih Judo, masih ada satu personel Polresta Balikpapan lain yang berprestasi di cabang olahraga yang sama. 

Dia adalah Aipda Praja Romadonsyah, anggota Provos Sipropam Polresta Balikpapan.

Praja sapaan akrab pria lulusan Diktuk Bintara Polri Tahun 2003 ini, juga mempunyai segudang prestasi pada cabang olahraga Judo.

Beberapa ajang pernah ia ikutinya, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional. 

Saat ditemui di ruang kerjanya, Praja mengatakan, bahwa olahraga judo sudah ia tekuni sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga sampai saat ini. 

"Sejak masih SMP saya sudah mengeluti olahraga judo dan saat itu tempat berlatih saya di Dojo SPN Balikpapan Stal Kuda yang tidak jauh dari rumah saya," ungkapnya

Peraih medali emas Porprov IV Tahun 2014 di kelas 90 kg ini sudah malang melintang di beberapa kejuaraan nasional. 

Salah satu kejuaraan yang sangat berkesan di sepanjang karirnya yakni saat mengikuti Kejuaraan Judo Bali Open Internasional pada bulan September 2014 silam. 

Kejuaraan yang diikuti oleh sejumlah judoka mancanegara itu, ia turun bersama beberapa judoka Balikpapan lainnya yang juga berprofesi sebagai anggota Polri salah satunya yakni Aipda Adlu Surya Nugraha. 

"Judo Bali Open Internasional merupakan kejuaraan yang sangat berkesan karena lawan yang dihadapi adalah judoka judoka terbaik dunia, saat itu saya turun di kelas 90 kg," akunya. 

Tak hanya itu, kejuaraan paling berkesan saat menjadi atlet adalah saat ia mewakili institusi Polri tempatnya bekerja yakni Polda Kaltim untuk bertanding pada Kejuaraan Beladiri dan Judo bertajuk Kapolri Cup di Medan, Sumatera Utara pada 2016.

"Saat itu saya bersama rekan dari Polda Kaltim lainnya berhasil meraih medali emas kategori beregu pada kejuaraan Beladiri dan Judo Kapolri Cup," imbuhnya. 

Usai meraih medali emas tersebut, ia memutuskan untuk berhenti menjadi atlet dan fokus untuk melatih atlet-atlet muda binaan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Balikpapan. 

"Karena usia sudah tidak muda lagi saya memutuskan untuk berhenti jadi atlet dan sekarang fokus melatih adik-adik kita di PJSI Balikpapan," ungkapnya. 

Dari pengalaman-pengalaman yang dimiliki dan prestasi yang diraihnya saat menjadi atlet, saat ini ia turunkan ke anak didiknya di PJSI Kota Balikpapan. 

Dan alhasil, bersama dengan rekan pelatih lainnya, ia berhasil mengantarkan anak didiknya meraih 21 Medali di Ajang Porprov VII 2022 di Berau beberapa waktu lalu.

"Prestasi yang adik-adik raih di ajang Porprov, bukan kerja keras saya sendiri melainkan tak lepas dari bimbingan dan arahan senior sekaligus pelatih saya dulu yakni Ipda Lalu Kardiman, selain itu juga ada Aipda Rizal Arif dan Aipda Adlu," ungkapnya. 

Lanjutnya, ia sangat bersyukur karena di kursi kepelatihan PJSI Kota Balikpapan tergabung orang-orang hebat seperti Ipda Lalu Kardiman (Wadanki 3 Pelopor Satbrimob Polda Kaltim), Aipda Rizal Arif (Anggota Dittahti Polda Kaltim) dan Aipda Adlu Surya (anggota Polresta Balikpapan). 

“Kami patut bangga dan bersyukur, berkat ketiga orang hebat ini olahraga judo di Balikpapan tetap eksis hingga sekarang," ungkapnya. 

Selain menjadi pelatih Judo, ternyata Aipda Praja Romadonsyah saat ini juga merupakan salah satu wasit Judo Nasional yang dimiliki oleh Kota Balikpapan. 

"Iya, selain menjadi pelatih, saya juga mendapatkan amanah untuk menjadi wasit Judo di beberapa kejuaraan baik tingkat daerah maupun nasional," pungkasnya.

Diketahui, selain aktif melatih atlet-atlet judo Balikpapan, anak pertama dari empat bersaudara merupakan salah pelatih Bela Diri Polri yang dimiliki oleh Polresta Balikpapan.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolresta Balikpapan, KBP V Thirdy Hadmiarso mengaku bangga dengan prestasi yang diraih personel Polresta Balikpapan di luar tugas-tugas kepolisian.

"Teruslah berlatih dan tetap semangat, jadikan prestasi yang sudah diraih ini sebagai pelecut semangat untuk kejuaraan-kejuaraan selanjutnya, karena selain mengharumkan nama Kota Balikpapan juga institusi Polri khususnya Polresta Balikpapan," tutupnya.