Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

 Kebakaran di Jl. Marsma Iswahyudi Balikpapan, Brimob Polda Kaltim Bantu Padamkan Api


 BALIKPAPAN, Telah terjadi kebakaran di kawasan Jalan Marsma R. Iswahyudi RT 5 Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Selasa (15/11/2022).

Kebakaran yang melahap bangunan yang diperkirakan gudang tersebut dipadamkan dengan menerjunkan sejumlah unit. Baik dari BPBD Balikpapan maupun jajaran Kepolisian termasuk tim Respons Bencana Satbrimob Polda Kaltim.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, SIK, MH menjelaskan, untuk kebakaran sendiri diperkirakan bermula sekitar pukul 18.00 Wita.

“Ada masyarakat dan relawan Bencana Kota Balikpapan menelpon Posko Respons Bencana Satbrimob Polda Kaltim. Lalu personel kita arahkan untuk meluncur. Api sempat membesar, memang keliatannya yang terbakar gudang,” ungkap Kombes Andy Rifai.

Tak lama berselang, petugas pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, tim Respons Bencana Satbrimob Polda Kaltim dan beberapa instansi lainnya tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman. Api pun berhasil dikendalikan dengan cepat.

“Satu gudang yang terbakar. kami turunkan satu tim Respons Bencana Brimob untuk membantu upaya pemadaman. Sekitar 15 menit api berhasil dipadamkan,” kata Kombes Andy Rifai.

Belum diketahui penyebab dari peristiwa tersebut, namun dipastikan tidak ada korban jiwa. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polresta Balikpapan,” ujar Andy Rifai.

Kepada masyarakat Kombes Andy Rifai mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi bencana atau bahaya kebakaran.

Mulai dari tidak membuang putung rokok sembarangan dan tidak tinggalkan rumah dalam keadaan kompor menyala atau listrik keadaan on.

Kemudian perhatikan beban listrik rumah jangan sampai melebihi ambang batas atas, dan jangan membakar sampah atau lahan dengan alasan apapun.

“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiaagan maka kita dapat meminimalisir kerugian yang terjadi karena bencana,” pungkas Andy Rifai.